Pages

Selasa, 30 April 2013

Asal Usul Payung, Simbol Religius

Payung punya fungsi penting bagi sebagian aktivitas manusia. Selain melindungi manusia dari terik matahari, payung juga menjadi pelindung di saat hujan. Payung juga punya makna konotatif yang berarti pelindung atau penjaga seperti terlihat dalam peribahasa yang menyebutkan ‘sedia payung sebelum hujan’. 

Dalam peribahasa ini, payung punya makna pelindung yang harus disiapkan sebelum terjadi hal-hal buruk. Selain itu, ada juga makna religius yang terselip di balik payung. Sekitar 1.000 tahun sebelum masehi, payung sudah dikenal oleh bangsa Mesir kuno. Tapi tidak seperti zaman sekarang, payung di masa itu hanya bisa digunakan oleh kalangan tertentu. Penggunaan payung oleh kalangan khusus ini juga punya makna tersendiri.

Bangsa Mesir kuno menggunakan payung sebagai simbol religius. Saat itu, payung hanya bisa digunakan oleh mereka yang dianggap dan dinobatkan sebagai tokoh religius. Tinggi rendahnya status mereka di mata masyarakat, dibedakan oleh panjang tangkai payung yang dikenakan. Makin panjang tangkainya, berarti yang bersangkutan punya posisi lebih tinggi dalam aktivitas religius di tengah masyarakat.